Resmi Dibuka, Pelatihan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Kerjasama Lemhanas dan Persatuan Insinyur Indonesia
Pelatihan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Kerjasama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) dan Persatuan Insinyur Indonesia resmi dibuka Senin (4/9) bertempat di Gedung Dwiwarna Lemhanas, Jakarta.
Pelaksanaan Pembukaan dilakukan secara resmi oleh Deputi Kebangsaan Lemhannas RI Mayor Jenderal TNI Agus Arif Fadila, S.I.P, mewakili Gubernur Lemhanas.
Sebanyak 100 peserta pelatihan yang terdiri atas 92 peserta lelaki dan 8 peserta perempuan akan mengikuti rangkaian kegiatan selama 5 hari di Lemhannas RI (4-8 September) dan 2 hari (9-10 September) di Kinasih Resort & Conference - Bogor.
Peserta berasal dari anggota Persatuan Insinyur Indonesia yang berasal dari berbagai daerah dan instansi seluruh Indonesia yang mana ini merupakan tindak lanjut penandatanganan kerjasama Organisasi Profesi tersebut bersama Lemhanas bulan Maret 2023 silam.
Dalam kata sambutannya saat pembukaan, Deputi Kebangsaan Lemhannas RI Mayor Jenderal TNI Agus Arif Fadila, S.I.P, menyatakan Pelatihan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan yang untuk pertama kalinya dilaksanakan antara Lemhanas dan PII ini merupakan sebuah langkah strategis untuk mengokohkan dan memantapkan nilai-nilai kebangsaan dalam diri insan insinyur Indonesia dalam menerapkan kerja profesionalnya di medan bakti masing-masing.
"Pelatihan yang berlangsung selama 7 hari ini diharapkan akan menjadi momentum sosialisasi nilai-nilai kebangsaan untuk menghadapi serta beradaptasi dengan kondisi dunia yang terus berubah. Format materi yang disajikan disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan kondisi kekinian," ujar Agus bersemangat.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ir. Bambang Goeritno, M.Sc., MPA., IPU., APEC Engineer yang mewakili Ketua Umum PII menyatakan rasa bangga dan optimis pelaksanaan pelatihan pemantapan nilai-nilai kebangsaan di Lemhanas ini semakin memperkuat semangat nasionalisme juga profesionalisme para insinyur yang berada di garda depan pembangunan nasional.
"Tidak hanya para insinyur senior yang mengikuti pelatihan ini namun ada pula beberapa diantaranya perwakilan dari Forum Insinyur Muda PII yang menunjukkan antusiasme mereka mengikuti pelatihan. Saya berharap kita tidak berhenti sampai disini namun dilanjutkan ke batch berikutnya, bahkan bisa diperluas segmennya sesuai kebutuhan di masa depan,"pungkas Bambang.***
SUMBER