Ratusan Anjungan Minyak Lepas Pantai Tak Beroperasi

Ratusan Anjungan Minyak Lepas Pantai Tak Beroperasi:
PII Usulkan KOLABORASI multiple-stakeholder Kelautan: KKP, PII, SKK Migas, Menko Maritiminvest

Jakarta - 23/3/2021
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Dr.Ir. Heru Dewanto, ST, MSc.(Eng), IPU, ASEAN Eng mengusulkan kolaborasi multiple stakeholder kelautan antara KKP, PII, SKK migas dan kemenko kemaritiman dan investasi dalam mengatasi anjungan minyak dan gas lepas pantai (AMLP) yang tidak beroperasi yang kini jumlahnya ratusan, untuk dimanfaatkan bagi sektor kelautan dan perikanan.
Hal tersebut disampaikan Heru dalam webinar yang dilaksanakan pagi ini, dan dihadiri menteri kelautan dan kelautan RI, Sakti Wahyu Trenggono.

Heru menanggap pentingnya  perubahan mindset dalam lingkungan pengguna teknologi AMLP (Anjungan Minyak Lepas Pantai) untuk pemanfaatan sektor kelautan dan perikanan. Perubahan mindset ini bisa diwujudkan dengan mempersiapkan SDM insinyur.
"Insinyur Indonesia mempunyai peran sangat penting untuk memajukan peradaban dan memberi solusi, untuk itulah perlunya mempersiapkan SDM Insinyur Indonesia
dari kalangan akademisi dan tenaga ahli untuk pemanfaatan AMLP pada sektor kelautan dan perikanan"

Heru mengemukakan kesiapan PII bekerjasama dengan kementrian terkait untuk membangun 102 Aquaculture estate pada 4 tahun kedepan, dukungan tersebut berupa alih teknologi guna memaksimalkan program rig to reef dan rig to fish farm sebagai alih pemanfaatan AMLP.

Media Centre PII